INDAHNYA MENJADI KEKASIH ALLAH
Tuhan, betapa lekat aku pada kasih-Mu
Menyatu, berpadu dalam rahmat-Mu
Kan kulukis pakaianku dengan ridha-Mu
Kuikhlaskan diriku menjadi hamba-Mu
Aku berbisisk pada pelupuk embun yang mulai terbuka
Ya Allah, betapa rinduku tak tertahankan
Saat Engkau tampakkan fajar-Mu membelah pagi
Sungguh, aku bahagia menjadi hamba-Mu
‘’Pacaran” siapa yang tidak pernah mendengar kata tersebut, bahkan sudah banyak yang mencobanya! Akan tetapi, saya yakin tidak semua meneliti apa baik, manfaat dan kegunaannya berpacaran. Sekarang saya bertanya bagi anda yang sudah pernah pacaran, apakah manfaatnya? apa ingin menunjukkan bahwa anda laku dan banyak yang menginginkan anda? Ingin menunjukkan betapa kerennya anda? Memamerkan betapa cantik/tampannya pacar anda? Sebagai tempat curahan hati? Atau motivasi? ‘’Tidak?!’’ Semua jawaban ada pada diri anda sendiri! Banyak yang menggunakan alasan motivasi agar diperbolehkan untuk berpacaran, padahal itu semua adalah tipu daya syaitan agar anda terjerumus ke salah satu lubang dosa. Masya Allah…, kawan, cobalah anda renungkan sekarang, anda selalu bersemangat untuk berangkat pagi ke sekolah dengan tujuan agar bisa bertemu pacar anda… itukah motivasi atau pembakar semangat dan dorongan yang sangat kuat untuk anda? Bukankah orang tua, kolega dan guru telah memberi semangat dan dorongan yang luar biasa, bahkan sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan semangat belajar kita? “tidak..!?’’ oke mungkin sebagian dari anda ada yang berkata tidak, dan sayapun tidak dapat mengatakan bahwa dengan pacaran sepenuhnya akan berdampak negative akan tetapi ada pula yang dapat berdampak positif. Tapi, alangkah baiknya jika di usia masa sekolah seperti ini, kita fokuskan diri untuk belajar dengan tekun, berbakti dan selalu berusaha mendekatkan diri pada Allah SWT. Bukankah telah disebutkan bahwa pacaran itu adalah hal yang mendekati zina?