Hi

Selasa, 04 Juni 2013

sedikit pembelajaran tentang teori hati :)

Tahu? dulu aku percaya,"witing trisno jalaran saka kulino" (cinta itu datang karena terbiasa bersama). tapi ternyata tidak, cinta itu datang karena sebuah kecocokan, dan hati yang memilih juga menerima. walaupun dengan pendekatan yang intens ataupun setiap hari, tapi jika kecocokan satu sama lain itu tidak ada, mau menghabiskan waktu dalam hitungan jam, hari, bulan, tahun, bahkan milinea pun tak akan bisa menghadirkan cinta. (pelajaran dari Kahlil Gibran ini hehe). tapi serius deh, emang iya kok. Allah menciptakan pasangan itu yang sesuai dengan kita. kitanya bejat berarti pasangan bejat, kitanya rata-rata berarti pasangan biasa-biasa aja, kitanya shaleh/shalehah pasti pasangan kita juga shaleh/shalehah. percaya deh, semua karena kesamaan dan kecocokan itu. Allah nggak mungkin ngingkari janjiNya, orang ini semua ada dalam firmanNya (lupa tapi apa hihi ^^v). penantian seorang muslimah itu dengan menshalehahkan akhlak setiap harinya, sehingga kelak Ia bisa mendapatkan pasangan yang shaleh pula, yang membimbing, menguatkan, dan mengokohkan keimanan tiap waktunya. seorang muslimah yang sempurna bukanlah yang bersih dan licin dari dosa, tapi Ia yang mau bangkit dari setiap keterpurukan dosa menuju arah rahmat sang Khalik dan berjuang untuk mengistiqomahkannya. so, para muslimah yg punya perasaan hebat kepada lawan jenis dan merasa masih belum saatnya (untuk menikah) hehe.. cinta tulus kita itu itu dalam diam, dan do'akan saja dia dalam sujud sepertiga malam kita, bacakan al fatihah untuknya, menangislah di depan Allah, tapi ingat jangan mendikte Allah! Allah tau yg lebih baik, jadi mintalah yang terbaik. ada sebuah do'a dari mas Ahmad Rifa'i Rif'an (best Author), insya Allah bisa dijadikan contoh, do'a yang baik itu seperti apa ;)

"Tuhan, jika dia orang yang baik bagi agamaku, duniaku, dan akhiratku, tolong pertemukan kami dalam bingkai yang halal. Tapi jika dia orang yang bakal meruntuhkan agamaku, melemahkan duniaku, dan menyengsarakan akhiratku, tolong, jauhkan hamba darinya dengan cara-Mu".

okeee, ganti sesi! saatnya mellow, curhat soal patah hati dan kehilangan hehehe :D

sebelum masuk sesi ini, ada kata bijak :
kata mas Rifa'i,"hidup itu bukan untuk disesali, tapi diperjuangkan! hidup bukan untuk diratapi tapi untuk dijawab dengan tindakan! hidup bukan hanya untuk ditangisi, tapi untuk dipecahkan dengan tindakan nyata!"

para muslimah sejati! yang pernah patah hati, yang lagi galau janjinya diingkari, yang kepercayaannya dirusak hancur sama orang yang disayang (ciyeee.. pengalaman pribadi :p) jangan galau terus yuuuk, malu sama Allah. kata mbak Rindu, kalau galau terus-terusan itu berarti wujud protes ke Allah dan nggak menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. seakan kita nggak percayaaa gitu sama kuasaNya Allah yang Maha Maha hehe. CAMKAN ini deh! -->> Jika Dia bisa memisahkan kita dengan orang yang tak kita sangka akan meninggalkan kita, jangan ragukan kemampuanNya menyatukan kita dengan orang yang tak kita sangka bisa kita miliki ;)
semua ketetapan Allah disyukuri, pasti itu yang terbaik, jujur, awalnya emang berat, tapi disitu kita akan menemukan kunci pembelajaran dari hal yang namanya ikhlas, sabar, dan tawakkal (curcol terus hihi). buat batin kita mengatakan ini,"kehilangan yang kemarin kuratapi, kini menjadi kehilangan yang sangat kusyukuri. sebab, ketika aku kehilangannya, saat itulah aku menemukan Allah". :)
yang sudah terlanjur pacaran, semoga segera tersadar.. yang belum pernah pacaran, SERIUS! jangan! semoga kita sama-sama dipertemukan dengan jodoh kita tanpa melalui proses pacaran itu apa, ya Allah izinkan kami menikah tanpa pacaran (amin).

last, do'a buat yang lagi patah hati dan suatu saat nanti cinta itu akan kembali menghampiri ;)

Allahu Rabbi, aku minta izin
bila suatu saat aku jatuh cinta
jangan biarkan cintaku untukMu berkurang
hingga membuatku lalai akan diriMU

Allahu Rabbi, aku punya pinta
bila suatu saat aku jatuh cinta
penuhilah hatiku dengan cintaMu yang tak terbatas
agar rasaku padaMu tetap utuh

Allahu Rabbi, aku punya pinta
bila suatu saat aku jatuh cinta
pilihkan untukku orang yang hatinya penuh dengan kasihMu
dan membuatku semakin mengagumiMu

Allahu Rabbi, aku punya pinta
bila suatu saat aku jatuh hati
satukanlah kami
berilah kami kesempatan untuk terus menjaga cintaMu

Allahu Rabbi, aku punya pinta
seandainya aku jatuh hati
jangan pernah kau palingkan wajahMu dariku
anugerahkanlah padaku cintaMu
cinta yang tak pernah pupus oleh waktu (amin)

para muslimah..
aku menulis ini bukan berarti aku lebih hebat, lebih islami, dan tanpa dosa. SALAH! aku penuh dosa, aku selalu menangis dalam sujudku, aku berdo'a agar tak ada yang pernah mengalami hal sepertiku. karena itu aku menuliskan hal ini, campuran dari berbagai banyak buku kehidupan yang sudah aku telaah, pengalaman pribadi, juga nasihat orang-orang bijak disekelilingku. semoga ini bukan sebagai ajang pembualan atau hanya omong besar, tapi yang benar-benar kita resapi bersama dan teguhkan niat bersama untuk berubah ke arah yang lebih baik. bagi yang kenal aku secara dekat ataupun lewat jejaring sosial aja, silahkan dengan sangat mengingatkan bila ada khilaf atau kesalahan yang bella lakukan :)

semoga Allah selalu menggenggam, memeluk, dan mencium kita dengan rahmat kasihNya yang tiada tara (amin Allahumma amin).

Kamis, 02 Mei 2013

Terimakasih..


            Bukan kali pertama dalam hidup aku merasa sedih dan kecewa. Tapi ini kali pertama aku bersedih dan kecewa atas diriku sendiri. Diriku yang sedari dulu kusombongkan, kuangkuhkan, kuanggap paling benar sendiri dan menganggap rendah orang lain tiba-tiba merasa sangat buruk dan hina. Bahkan untuk menulisnya aku tak tahu harus menggunakan istilah apa, lebih buruk dari buruk, lebih hina dari hina, itu yang selalu bermain dalam batin di setiap hariku. Untuk mengingatnya kembali dan menuliskan semua dalam coretan inipun sangat menyiksa pernafasanku. Sesak kurasakan tiap pagi, bukan karena asma atau penyakit apapun itu, melainkan sesak ini akibat luka yang tergores atas ulahku sendiri dan ingin sekali rasanya aku melakukan pembenaran atas diriku agar mudah untuk melupakan dan menjalani hidupku normal seperti dulu lagi. Tapi aku sadar.. aku salah. Aku bisa dengan mudah melupakan semuanya dan menganggap hanya sebagai kesalahan yang indah. Tapi, entah otakku berjalan miring atau tak logis, aku malah menginginkan luka itu disini.. tersimpan baik dalam kalbuku, sehingga akan mengingatkanku tiap waktu betapa buruk sifatku dan aku harus merubahnya mati-matian.. bukan hanya untuk aku, melainkan untuk semua yang selama ini telah menyayangi dan mencintaiku dengan setia.. Allah SWT, kedua orang tuaku, guru-guruku, teman-temanku, dan.. kamu.


            Ada yang pernah mengatakan,”Kadang Tuhan membiarkanmu melakukan beberapa kesalahan sebelum kamu melakukan sebuah kebenaran”. Kata-kata itu yang selalu menguatkanku, mengingatkan akan ini cara dan jalan Tuhan yang terbaik dan harus kuterima dengan rasa syukur tiada tara, karena berarti Tuhan masih menyayangiku dan tidak melepaskan genggamanNYA. Bahkan atas kuasaNYA, Tuhan ingin merubahku menjadi wanita yang lebih baik dan sholehah. Dengan luka ini, kucamkan dalam sukmaku.. menerimanya dengan iman, sabar dan penuh keihklasan. Karena tiga hal itulah yang mungkin sebenarnya ingin Tuhan ajarkan kepadaku. Ya Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui, terimalah do’a dalam setiap sujudku atas bukti rasa cintaku padaMU, seandainya Engkau dengan mukjizatMU mengizinkan aku untuk melihatmu dalam keterbatasan mataku, sungguh ingin rasanya aku bersimpuh dalam linangan air mata, tanda rindu hamba yang selalu menjauh dan berbuat dosa, tanda terimakasih atas segala rahmat juga cahaya hidup yang selalu Engkau berikan. Tapi.. dengan merasakanMU lebih dekat dari urat leherku sendiri dan merasa bahwa aku tidak akan pernah sendiri lagi, bahkan sejak dulu.. sudah lebih dari segala kenikmatan yang ada di jagad raya ini. Ya Allah Tuhan yang maha mencintai juga maha mengasihi izinkan hamba melakukan perubahan yang lebih baik, dan jangan pernah biarkan hamba mengecewakanMU lagi, juga mengecewakan hati orang-orang yang dengan tulus menyayangi hamba, yang setiap sujudnya selalu disebut nama hamba agar berubah, orang yang Engkau amanahi untuk merubah hamba, orang itu.. yang selalu hamba sayang , cinta, juga hormati. Semoga rahmat dan barokahMU selalu mengiringi langkahnya ya Rabb. Amin.

Template by:

Free Blog Templates